Surat-Surat Yang Mengubah Dunia

Judul      : Surat-surat yang Mengubah Dunia
Penulis   : Zulfa Simatur
Penerbit : Visi Media
ISBN    : 979-065-203-8
Tebal     : 196 halaman

Sinopsis:

MUHAMMAD • KUBILAI KHAN • EMILE ZOLA KARTINI • GEMLICH • MAHATMA GANDHI • EINSTEIN • MARTIN LUTHER KING JR • SUPERSEMAR SCHINDLER • KI HAJAR DEWANTARA

 Saat menulis surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, Albert Einstein tidak membayangkan bahwa saran yang diberikannya di dalam surat itu kelak menjadi petaka berwujud bom atom yang mengguncang Hiroshima dan Nagasaki. Petaka yang membuat Einstein sempat menyesali keputusannya menulis surat itu.

Pada tahun 1289, Kublilai Khan mengirimkan utusan untuk mengantarkan surat kepada Raja Singasari. Siapa sangka, surat tersebut menjadi salah satu pemicu berdirinya Kerajaan Majapahit di bawah kuasa Raden Wijaya.

Undang-Undang Monopoli Garam (Salt Act) yang diterapkan Inggris pada tahun 1883 membuat Mahatma Gandhi geram dan mengirimkan surat kepada Lord Irwin. Undang-undang ini dianggap sangat menyengsarakan rakyat India. Surat itu menjadi awalan gerakan satyagraha yang menjadi ikon gerakan Mahatma Gandhi.

Tiga surat itu hanyalah beberapa di antara banyak surat lainnya yang berpengaruh bagi bangsa-bangsa di dunia. Surat yang terkadang pada awalnya hanya sebagai bentuk kegelisahan pribadi atas ketidakadilan yang ada di sekelilingnya, maupun surat bermuatan politis yang hingga kini masih menyimpan kontroversi tentang kebenarannya.

Surat-surat dalam buku ini ditulis oleh tokoh-tokoh Indonesia maupun dunia, yang menjadi pemicu peristiwa-peristiwa besar yang mengubah sejarah dunia menjadi seperti yang kita ketahui saat ini.

-----000-----

Jaman surat-suratan memang hanya bisa dikenang saat ini, akan tetapi dulu surat adalah alat komunikasi yang sangat berperan dalam kehidupan. Walau pun banyak dana dan waktu yang harus dikorbankan agar si surat sampai di tangan yang dituju bisa dibilang mahal dan lama, tetap saja banyak orang yang masih menggunakannya.

Buku yang berjudul 'Surat-surat yang Mengubah Dunia" menceritakan tentang surat-surat yang dikirimkan oleh orang-orang besar dan penting dalam perubahan, tidak hanya bagi satu negara tetapi juga perubahan dunia. 

Kata-kata pilihan para pemimpin dunia ini di surat-surat  mereka, memang menunjukkan kapasitas mereka sebagai pemimpin dan orang besar. Contohnya seperti surat Mahatma Gandhi, walau berisi kemarahan yang besar, tapi kata-kata yang dipakai masih terlihat santun.

"Rekan yang terhormat,

Sebelum memulai pembangkangan sipil dan mengambil resika yang tidak pernah berani saya ambil selama bertahun-tahun, saya akan mendekati Anda dan menemukan jalan keluar...."

Bahkan di kalimat sapaan pembuka pun sangat santun bukan. Padahal itu adalah surat yang ditujukan karena kemarahannya terhadap bangsa Inggris yang dianggapnya sangat sewenang-wenang terhadap India. Tapi beliau menyampaikannya dengan kata-kata yang sopan dan bersahaja tanpa mengurangi makna dan tujuan dikirimnya surat tersebut.

Semua surat dalam buku ini juga menyiratkan kepribadian si pengirim. Apa dan bagaimana mereka berperilaku dalam hidupnya. Mungkin kalau diibaratkan masa sekarang, surat ini bisa dikatakan sebagai social media ya, seperti facebook, twitter atau blog.