#5BukuDalamHidupku Men Are From Mars, Women Are From Venus

Rabu, 13 November 2013

Judul               : Men Are From Mars, Women Are From Venus
Penulis            : John Gray, Ph. D
Tahun Terbit   : 1987
ISBN             : 0060574216
Tebal             : 368 halaman
Penerbit         : Harper Paperbacks

Buku Men Are From Mars, Women Are From Venus termasuk pada buku psikologi. Saya mengetahui keberadaan buku ini dari sahabat saya, Ketika itu sih kita masih kuliah dan tentu ya, meminjam istilah anak jaman sekarang, lagi galau-galaunya tentang cowok hehe. Jadi gak salah dong ya, kalau ketemu dengan sahabat pasti deh bawaannya curhat masalah cowok, entah itu gebetan, pacar atau mantan pacar. Ah, kalau inget saat-saat itu, emang bener deh kata Ti Pat Kai, "cinta deritanya tiada akhir" wkwkwk.
 Ketika sahabat saya memberitahukan kalau dia sudah membaca buku Men Are From Mars, Women Are From Venus dan memberikan kata "bagus" plus "wajib baca". Oh oke, tanpa pikir panjang saya pun membelinya. Siapa tahu, saya paling tidak mendapatkan pencerahan setelah membaca buku ini.


-----000----

Tulisan awal buku ini berisi curhat si penulis tentang kehidupan rumah tangganya. Hmm...menurut saya ini merupakan kekurangan beliau, mungkin sih ya maksudnya untuk membuat pembaca tahu bahwa beliau juga mengalami semua permasalahan yang sama yang akan dibahas dalam buku ini. Etapi, seperti kurang pas aja ya. Sempet sih berasa ilfil mau nerusin, tapi kalau berhenti di halaman awal sayang banget, udah terlanjur beli bok. 

Meneruskan ke bab berikutnya, tulisan dalam buku ini berhasil membetot perhatian saya. John Gray memberikan ilustrasi bahwa duluuuuu (saking dulunya ^_^), pria dan wanita itu tidak tinggal dalam satu tempat. Pria di planet Mars dan wanita di planet Venus. Melalui teleskop, mereka bisa saling melihat satu sama lain. Pria sangat tertarik melihat makhluk venus yang menurut mereka sangat menarik, karena ketertarikan tersebut, makhluk Mars membuat armada untuk bisa menuju ke planet Venus. Singkat kata, makhluk Mars mendarat ke planet Venus, kemudian terjalinlah hubungan antara pria dan wanita. Dalam menjalin hubungan, mereka banyak mengalami selisih pendapat, ini disebabkan cara berpikir dan bertindak makhluk Mars berbeda dengan makhluk Venus.

-----000-----

Di dalam buku ini banyak sekali ditunjukkan tentang fakta-fakta apa saja yang membuat hubungan pria dan wanita sering terjadi masalah. Ada dua hal yang bisa saya tarik sebagai kesimpulan dalam buku Men Are From Mars, Women Are From Venus ini:

1. Wanita merasa bahwa pria akan tahu apa saja yang dia pikirkan. Apa yang dia rasakan. Jadi jika pasangannya tidak bisa memahaminya, wanita akan merasa tersakiti, tidak diperhatikan, tidak dicintai. Di sisi lain, pria adalah makhluk yang praktis, kalau tidak diberitahu tentang segala sesuatunya, dia juga gak bakal ngeh kalau ada sesuatu yang 'salah'.

Solusinya : Hi Ladies, pria itu bukan dukun lo, ajak mereka bicara baik-baik, utarakan apa yang menurut kalian apa yang menjadi masalah. Jika kalian tidak mengatakannya, pria akan menganggap semua baik-baik saja. 

2. Pria dan Goanya. Bagi wanita, jalan dan bicara adalah satu paket yang yahud. Mereka tidak akan segan minum teh sambil bicara selama berjam-jam. Jadi, makan minumnya cuma setengah jam, tapi ceritanya bisa seharian lo. Bicara bagi wanita bisa berarti relaksasi untuk semua masalah yang mereka hadapi. Mereka 'hanya' perlu didengarkan. Mungkin dari curgat berjam-jam itu tidak akan memberikan solusi apa pun, tapi itu sudah cukup lo bagi wanita. Berasa semua beban sudah terangkat gitu. Plong rasanya.

Dan kesalahan terbesar dari wanita adalah mereka menganggap pria pun sama seperti mereka. Jika memliki masalah, pria akan membicarakannya dengan senang hati. Jadi jika si pria pasangan tidak mau membicarakan masalahnya, si wanita akan terus memaksa. 

Tahukah wanita bahwa pria memiliki apa yang disebut sebagai goa. Jika dia memiliki masalah, pria akan masuk ke goanya dan memikirkan masalahnya sendiri. Karena itulah pria, menceritakan masalah apalagi kepada wanita, hanya menunjukkan kelemahan mereka. Gengsi dong ya. Dan semakin wanita mendesak, semakin lama pria akan berada di goanya.

Solusinya : Jika pria sudah masuk ke goanya, jangan coba-coba dipaksa untuk keluar deh. Bersenang-senang saja. Karena dengan wanita tetap kelihatan bahagia, hal itu sudah cukup melegakan si pria. Paling tidak dia bisa tenang memikirkan masalahnya, karena pria beranggapan wanitanya sudah cukup bahagia. 

-----000-----

Dua hal tersebut yang saya dapatkan dari buku Men Are From Mars, Women Are From Venus. Dan hingga saat ini masih saya pegang. Hal tersebut sangat membantu saya dalam menghadapi kehidupan rumah tangga yang masih seumur jagung. 

Ada kalanya saya ingin sekali suami tahu apa yang saya inginkan tanpa saya harus mengatakannya. Etapi itu gak mungkin kan ya. Karena itu, saya selalu mengatakan hal-hal yang mengganjal dalam hati saya. Sehingga suami tahu dan mulai saling bicara dalam versi dia. Di situ kami bisa mencapai kata sepakat. Dan ada kalanya pula, ketika suami sudah mulai masuk ke goanya, saya pengen banget deh membuat dia bercerita saat itu juga. Gemes gitu ya, liat suami cuma diem dan mikir sendiri. Saya kan juga ingin membantu. Karena sudah membaca tentang teori Pria dan Goanya, saya bisa menahan diri dan menunjukan wajah "saya bahagia, saya baik-baik saja, saya siap mendengarkan kapan pun mas siap bicara". Dan itu ampuh banget. Suami semakin cepat keluar dari goanya, dan saya pun plong mendengar apa yang membuat dia berpikir lama.

-----000-----

Secara keseluruhan, buku Men Are From Mars, Women Are From Venus bagus untuk mengetahui tentang hubungan antara wanita dan pria. Untuk yang akan dan sedang menjalin hubungan, buku ini bisa sangat memberi bantuan untuk bisa memahami pola pikir dan tindakan lawan jenis. 

Mungkin ada yang berpikir, tidak ada hal yang baru dari buku ini. Banyak hal yang sudah kita ketahui sebelumnya. Akan tetapi buku Men Are From Mars, Women Are From Venus bisa sebagai pengingat kita bahwa wanita dan pria itu sangat berbeda. Dan itu nyata.

Jumlah kata : 887 

Diikutsertakan dalam #5Buku DalamHidupku


4 komentar on "#5BukuDalamHidupku Men Are From Mars, Women Are From Venus"
  1. ngikik pas baca point pertama. :D emang bukan dukun hehe. tapi kadang membaca kemauan pria itu sulit, qiqiqi. harus belajar bahasa mereka dulu kali ya, mba :P

    BalasHapus
  2. Ada buku lain yang mungkin bisa digunakan untuk melengkapi pengetahuan kita seputar pria dan wanita, yakni Mengapa Pria Suka Berbohong dan Mengapa Wanita SUlit Membaca Peta karya Allan Pease. Dua buku ini wajib baca dalam hal hubungan pria-wanita

    BalasHapus
  3. Mbak Estiiii... aku pinjem buku ini yaaa...
    barusan direkomendasiin temen baca buku ini, eh ternyata mbak esti punya :D

    BalasHapus
  4. aku baca buku ini juga dah lama banget.
    masih pakai cover lama
    modal pinjem sm teman

    BalasHapus