Animal Farm

Senin, 27 Januari 2014

Judul        : Animal Farm
Penulis     : George Orwell
Penerbit   : Pinguin Books
Tebal       : 119 halaman

Karya sastra adalah refleksi kehidupan. Ada banyak aspek kehidupan manusia yang diekspresikan dalam karya sastra. Sebuah karya sastra dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat karena pengarang adalah anggota masyarakat. Ide seorang pengarang dapat berasal dari kondisi lingkungan dimana ia berada sebagai respon terhadap lingkungan tersebut. Pengarang juga berbicara tentang pengalaman hidupnya dan juga memasukkan kenyataan tentang orang–orang dan kejadian–kejadian, tapi pengarang mengkombinasikan fakta dengan situasi–situasi imajiner.
Salah satu contoh karya sastra yang merupakan ekspresi dari pemikiran pengarang terhadap lingkungan sosial pada jamannya adalah novel yang berjudul Animal Farm yang ditulis oleh George Orwell. Animal Farm adalah sebuah novel satiris mengenai sekelompok hewan yang menggulingkan kekuasaan manusia di sebuah peternakan yang mereka miliki. Para petani manusia ini menindas para hewan. Lalu mereka sendiri mengendalikan peternakan, hanya untuk melihat keadaannya menjadi merosot dan mereka sendiri bertindak semena-mena. Buku ini ditulis semasa Perang Dunia II dan diterbitkan pada tahun tanggal 17 Agustus 1945, walaupun baru sukses pada penghujung dasawarsa 1950-an.
Animal Farm ialah alegori satiris tentang totalitarianisme Uni Soviet. Peristiwa-peristiwa utama dalam buku ini berdasarkan peristiwa-peristiwa Uni Soviet semasa Kekaisaran Rusia, dan setelahnya. Orwell, pendukung sosialisme demokratis serta anggota Independent Labour Party (sebuah partai buruh di Britania Raya) selama beberapa tahun, adalah pengkritik Stalin. Ia mencurigai paham Stalinisme
yang dipandu oleh Moskwa selepas pengalamannya dalam Perang Saudara Spanyol.
Kejadian–kejadian dalam novel ini memiliki kemiripan dengan keadaan yang sebenarnya pada saat si pengarang menulis novel tersebut. Sebagai contoh adalah adanya perebutan kekuasaan antara Stalin dan Trotsky, yang dilambangkan dengan perseteruan antara Napoleon dan Snowball. Persoalan kelas sosial yang  sangat terlihat antara kaum proletariat (pekerja), borjuis (kaum bangsawan) dan elit politik saat itu.
Tokoh-tokoh di dalam cerita ini sebagian besar didasarkan pada tokoh-tokoh atau institusi perlembagaan di Rusia dan Uni Soviet. Ini termasuk Karl Marx (Major Tua), Vladimir Lenin (Major Tua), Leon Trotsky (Snowball), Joseph Stalin (Napoleon), Adolf Hitler (Frederick), Sekutu (Pilkington), kaum proletar (Boxer), kaum borjuis (Mollie), and pihak gereja (Moses).
Novel tersebut merupakan fabel satir politis yang mengkritisi kapitalisme dan komunisme. Kritik terhadap praktik-praktik kapitalis direpresentasikan oleh tokoh Mr. John pemilik Manor Farm. Kritik terhadap komunisme direpresentasikan oleh para tokoh binatang yang memberontak terhadap Mr John. Marxisme sebagai sebuah ideologi subversif direpresentasikan oleh seekor babi hutan bernama Old Major. Komunisme sebagai praktis politik direpresentasikan oleh seekor babi bernama Napoleon. Sistem produksi ekonomi para binatang diekploitasi oleh Mr John, dan setelah terjadi revolusi semu dieksploitasi oleh regim Napoleon. Perjuangan kelas (class struggle) diawali dengan perjuangan wacana (discourse struggle) dan dilanjutkan dengan perjuangan kekuasaan (power struggle). Orasi Old Major di depan para binatang merupakan perjuangan wacana, dan pemberontakan para binatang di bawah kepemimpinan Napoleon merupakan perjuangan kekuasaan. Perjuangan kelas terutama diperoleh oleh rezim Napoleon yang menjadi kelas penguasa.
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa novel Animal Farm adalah salah satu contoh karya sastra yang mengungkapkan masalah social pada jamannya kepada pembaca. Di dalam novel tersebut, pengarang berusaha mengetengahkan pendapat pribadinya dan mengkritik keadaan sosial saat itu yang menurutnya tidak baik. Kritik melalui suatu karya sastra adalah suatu kritik yang sangat efektif, selain dapat langsung diketahui publik, pihak yang disudutkan tidak dapat berbuat banyak untuk menuntut si pengarang. Salah satu perspektif teori sosial yang digunakan oleh George Orwell dalam novelnya Animal Farm adalah Marxisme. Dalam perspektif ini pokok persoalan kelas sangat penting karena perjuangan kelas merupakan antagonisme yang menggerakan dialektika materialisme. Menurut Marx persoalan sosial bersumber pada sistem produksi ekonomi yang menjadi struktur dasar sebuah masyarakat, dan sistem produksi tersebut mempengaruhi superstruktur pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, kesenian, dan lain-lain.
Meskipun awalnya ditulis untuk mengkritik komunisme Rusia dan Uni Soviet, namun karena bentuk perumpamaan atau satire yang digunakannya, maka penafsiran yang terlepas dari konteks Uni Soviet juga dimungkinkan. Secara umum, tokoh Napoleon melambangkan pemerintah yang akhirnya menjadi diktaktor, bisa jadi Soeharto, Mao Zedong, Fidel Castro, Saddam Hussein , Slobodan Milošević dan lain-lain. Animal Farm juga dapat melambangkan negara-negara yang mereka perintah, baik Indonesia, RRC, Kuba, Uganda, Irak, Chile, Yugoslavia, dan lain-lain.

10 komentar on "Animal Farm"
  1. wah, fabel satir ya, mba? seru juga kayaknya. aku belum pernah baca buku yang kayak gini

    BalasHapus
  2. mmm, aku belum pernah baca yg model begini. penasaraaan......

    BalasHapus
  3. setuju, meski ide awalnya berasal dari Rusia, tapi masih tetap relevan sama dunia masa kini, termasuk di negara kita XD

    BalasHapus
  4. jadi penasaran dg buku itu... eh, termasuk buku lama juga ya...seumuran negara kita tuuh... :)

    BalasHapus
  5. belom punya dan belom baca. kepengen punya :(

    BalasHapus
  6. Kadang bertanya2, kalo buku ini ga pernah dicekal, apa orang bakal menghubung2kan dengan sosial politik di Rusia ya :D

    BalasHapus
  7. Semester pertama kuliah kemarin jurusanku nampilin teater adaptasi karya Orwell lain, 1984, dan aku sempet diceritain juga sekilas tentang Animal Farm ini sama senior. Penasaran pengen baca, keren idenya Orwell untuk nulis satir kritis dalam bentuk fabel :)

    BalasHapus
  8. wah, isinya tampak 'berat' yaaa... x)

    @lucktygs
    http://luckty.wordpress.com/2014/01/30/review-the-frog-princess/

    BalasHapus
  9. Saya jual novel Animal Farm karya George Orwell edisi bahasa Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau yang versi bahasa Inggris masih ada?? saya sedang mencari buku tersebut. terima kasih. :D

      Hapus